ILMU SOSIAL DASAR
ILMU SOSIAL DASAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang
Ilmu Sosial Dasar ini dengan baik meskipun masih terdapat banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Pipit Fitriyah selaku dosen
mata kuliah Ilmu Sosial Dasar Universitas Gunadarma yang telah memberikan tugas
ini kepada saya.
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian dari ilmu sosial
dasar, tujuan ilmu sosial dasar, hakikat dari ilmu sosial dasar serta fungsi
dari ilmu sosial dasar di perguruan tinggi. Saya menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun dari Anda
demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Penulisan
Metode Penulisan
Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Sosial Dasar
2.2 Tujuan Ilmu Sosial Dasar
2.3 Hakikat Ilmu Sosial Dasar
2.4 Fungsi Ilmu Sosial Dasar di Perguruan Tinggi
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Pendapat
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengapa kami sebagai mahasiswa harus mempelajari Ilmu
Sosial Dasar (ISD) di Perguruan Tinggi? Apa pengertian dari ISD? Apa manfaat
dari ISD? Sebagai mahasiswa banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam
benak Anda saat diperkenalkan dengan mata kuliah ini. Tahukah Anda bahwa ISD
penting untuk diri kita? Baik untuk masa perkuliahan maupun masa kerja yang
tidak lama lagi akan kita jejaki. ISD dapat memberi kita teori pengetahuan
dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang dapat kita terapkan untuk
menghadapi gejala – gejala sosial yang terjadi sehingga persepsi dan penalaran
kita dalam menghadapi masalah sosial dapat sesuai dengan norma kesusilaan dan
norma kesopanan. Tujuannya kesadaran kita terhadap lingkungan sosial menjadi
lebih peduli. ISD dipelajari oleh mahasiswa namun bukan berarti masyarakat umum
tidak dapat mempelajarinya, semakin banyak masyarakat yang mempelajari dan
menerapkannya maka akan semakin mudah lingkungan sekitar menjadi lebih damai.
Hal tersebut dapat diraih dengan meningkatkan pendekatan diri kita kepada
lingkungan sekitar. Mahasiswa maupun masyarakat umum harus lebih peduli
terhadap lingkungan sekitarnya agar dapat meyelesaikan
permasalahan-permasalahan sosial yang ada secara gotong royong dan sesuai
dengan norma yang ada pada negara ini.
1.2 Tujuan Penulisan
Mengetahui dan memahami pengertian dari ilmu sosial dasar,
tujuan ilmu sosial dasar, hakikat dari ilmu sosial dasar serta fungsi dari ilmu
sosial dasar di perguruan tinggi.
1.3 Metode Penulisan
Penulisan makalah ini dilakukan dengan membaca berbagai
referensi buku serta menjelajahi internet.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini secara teoritis dapat
digunakan sebagai referensi untuk melakukan penulisan ilmiah tentang Ilmu
Sosial Dasar. Sedangkan secara praktis dapat digunakan sebagai gambaran tentang
Ilmu Sosial Dasar. Maanfaat lainnya untuk meningkatkan kesadaran kepada pembaca
agar dapat memahami dan menerapkan ilmu yang didapatkan dari hasil membaca
makalah ini.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam
kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan. Berdasarkan sumber
filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu
pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika,
Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari :
Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan
lain-lain.
Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama,
Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di
atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan
pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia
dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial
seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi
sosial.
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu
sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek
dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri,
karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah
tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana
suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program
Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang
di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial
Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam
menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka
terhadapnya.
2.2 Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Tujuan ilmu sosial dasar adalah memberikan pengetahuan dasar
dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
gejala-gejala sosial dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan
sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat kompleks,
kita hanya bisa memahaminya secara kritis. Untuk itulah ilmu sosial dasar
mempunyai peran penting agar mahasiswa memiliki bekal yang cukup dalam hidup
bermasyarakat.
Masalah sosial yang terjadi pada masyarakat bersifat kompleks,
tidak dapat diduga-duga, dan banyak sesuatu yang tersembunyi. Untuk itu
mahasiswa harus berfikir kritis dan dijaksana dalam menanggapinya. Ilmu sosial
dasar memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk dapat menjawab setiap
permasalahan yang terjadi pada masyarakat. Mahasiswa hanya perlu memikirkan
bagaimana menemukan solusi untuk menghadapi masalah sosial.
Kemudian ilmu sosial dasar juga bertujuan untuk membantu
perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh
wawasan pemikiran yang lebih luas. Dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan
dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan
sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lainnya. Mahasiswa
membutuhkan wawasan yang luas mengenai sikap dan tingkah lakunya agar dapat
menerapkan ilmunya kepada masyarakat luas.
Sikap dan tingkah laku mahasiswa ditentukan dari pergaulan
mereka sehari-hari. Mahasiswa harus dapat memilih pergaulan yang sehat dan
dapat memberikan manfaat yang baik. Mahasiswa harus mempunyai wawasan mengenai
sikap dan tingkah laku yang baik yang dipakai ketika mereka berhubungan dengan
orang lain. Hal ini diperlukan agar menjadi mahasiswa yang berkualitas, tidak
hanya kepandaiannya mengenai ilmu pengetahuan tetapi juga harus pandai dalam
bersikap.
Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sangat diperlukan,
mengingat keterbatasan sumber daya manusia yang minim pada masyarakat tersebut.
Mahasiswa dapat membantu masyarakat dengan menerapkan ilmunya yang telah mereka
pelajari selama di bangku kuliah. Selain itu masyarakat juga harus aktif di
dalam pembangunan daerahnya.
Mahasiswa yang sukses adalah mahasiswa yang dapat
berwirausaha dan mempekerjakan masyarakat sekitar, agar daerah tersebut tidak
tertinggal. Mahasiswa dan masyarakat dapat bekerjasama dalam membangun daerah.
Dengan bekerjanya masyarakat, maka mahasiswa telah menaikkan perekonomian
masyarakat dan masyarakat dapat hidup layak.
Selain itu ilmu sosial dasar bertujuan membantu kepribadian
mahasiswa agar mampu berperan kepada bangsa dan Negara, dan agama. Mahasiswa
dapat memberikan kontribusinya kepada bangsa dan negara dengan melalui
penciptaan alat-alat yang berguna di masa yang akan datang, berprestasi di
kancah internasional, dan mengabdikan seluruh jiwa dan raganya. Dengan begitu
bangsa dan Negara akan menjadi besar, maju, dan diperhitungkan oleh bangsa
lain.
Peran mahasiswa kepada agama adalah agar kepribadian
mahasiswa tidak menyimpang dari ajaran agamanya. Agama dibutuhkan sebagai
pengatur hidup manusia. Ketika mahasiswa sedang melakukan susuatu, mereka sudah
tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Kepribadian
mahasiswa akan berkembang dengan baik bila mereka dapat mengaplikasikan ilmunya
yang disertai dengan ajaran agamanya.
Lalu ilmu sosial dasar memiliki tujuan untuk memberi ilmu
pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir interdisipliner/
antar ilmu pengetahuan. Hal ini diperlukan untuk memudahkan mahasiswa
berkomunikasi dengan orang lain. Pengetahuan dasar yang luas akan memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi yang besar kepada
lingkungan sekitarnya.
Komunikasi sangat penting dikuasai olesh setiap mahasiswa,
karena dengan komunikasi yang baik kepada orang lain maka mereka akan dapat
mengembangkan seluruh petensinya dan agar dapat diterima oleh masyarakat dengan
baik. Komunikasi dipakai untuk mengajak masyarakat untuk dapat mandiri dan
mensosialisasikan suatu temuan ilmiah yang dapat dimanfaatkan bersama-sama
untuk kepentingan umum. Untuk itu mahasiswa dapat memahami peranan komunikasi
dan fungsinya, agar suatu saat nanti tidak menimbulkan masalah sosial lainnya
2.3 Hakikat Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar (ISD) membicarakan hubungan timbale balik
antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan ini dapat diwujudkan kenyataan
sosial dan kenyataan sosial inilah yang menjadi titik perhatiannya. Dengan
Demikian Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial
agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam menghadapi lingkungan
sosial. Ilmu sosial bukanlah suatu bidanmg keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu,
seperti politik, antropologi dan sebagainya, tetapi menggunakan
pengertian-pengertian berasal dari berbagai bidang ilmu sosial seperti ilmu
politik, sosiologi, sejarah dan sebagainya.
2.4 Fungsi Ilmu Sosial Dasar di Perguruan Tinggi
Dari penjelasan tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan
mengenai fungsi dari Ilmu Sosial Dasar itu sendiri terhadap Mahasiswa dan
Mahasiswi, diantaranya ialah:
Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan
masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. Maksudnya adalah kita sebagai
Mahasiswa dan Mahasiswi diharapkan mampu mengidentifikasi dan juga menelaah
baik kenyataan-kenyataan sosial yang terjadi di lingkungan sosial kita maupun
masalah-masalah sosialnya.
Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut
serta dalam usaha-usaha menanggulanginya. Mahasiswa dan Mahasiswi diharapkan
mampu mengantisipasi masalah-masalah sosial yang terjadi dalam lingkungan
sosial mereka, dan tanggap dalam upaya penanggulangan masalah-masalah tersebut.
Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam
masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya
mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner. Mahasiswa dan Mahasiswi mampu
menyadari tingkat kerumitan dalam setiap masalah sosial yang terjadi, dimana
Mahasiswa dan Mahasiswi hanya dapat melakukan pendekatan pembelajaran dalam
masalah tersebut secara kritis-interdisipliner.
Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu
pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka
penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat. Mahasiswa dan
Mahasiswi mampu memahami teori para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain
sehingga dapat berkomunikasi dengan baik terhadap para ahli tersebut dalam
upaya penanggulangan masalah sosial yang timbul dan terjadi dalam masyarakat.
BAB III KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mengaji
masalah-masalah sosial khususnya yang di wujudkan oleh masyarakat dengan
menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari
berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu sosial seperti: sejarah,
ekenomi, geografi, sosiologi, antropologi, psikologi sosial. Ilmu Sosial Dasar
merupakan suatu usaha yang dapat di harapkan memberikan pengetahuan umum dan
pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang di kembangkan untuk melengkapi
gejela-gejela sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran
dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan pada
lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Tujuan diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar
ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan
perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan
timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan
orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan
lingkungan social dapat dipertajam.
Ilmu Sosial Dasar memberikan pengetahuan umum dan
pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk melengkapi
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran kita dalam
menghadapi lingkungan sosial.
3.2 Pendapat
Menurut saya, Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang mempelajari
tentang bagaimana cara menghadapi masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan
sekitar baik itu sekitar lingkungan kampus maupun lingkungan masyarakat. Dengan
mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat lebih peduli kepada dirinya sendiri
dan masyarakat sekitarnya.
Banyak pendapat yang menyatakan bahwa mahasiswa sudah dapat
memahami dirinya maupun lingkungannya namun masih banyak mahasiswa yang masih
buram kepeduliannya bahkan tidak peduli kepada lingkungannya sehingga mata
kuliah ini menurut saya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan norma kesusilaan
dan norma kesopanan yang ada pada diri mahasiswa. Sehingga etika dan tata karma
mahasiswa dapat dipertahankan. Tujuannya agar masa perkuliahan maupun masa
kerja yang tidak lama lagi akan kita jejaki dapat berjalan dengan baik.
ISD memberi kita teori pengetahuan dasar dan pengetahuan
umum tentang konsep-konsep yang dapat kita terapkan untuk menghadapi gejala –
gejala sosial yang terjadi sehingga persepsi dan penalaran kita dalam
menghadapi masalah sosial dapat sesuai dengan norma kesusilaan dan norma
kesopanan. ISD dipelajari oleh mahasiswa namun bukan berarti masyarakat umum
tidak dapat mempelajarinya, semakin banyak masyarakat yang mempelajari dan
menerapkannya maka akan semakin mudah lingkungan sekitar menjadi lebih damai.
Hal tersebut dapat diraih dengan meningkatkan pendekatan diri kita kepada
lingkungan sekitar. Mahasiswa maupun masyarakat umum harus lebih peduli
terhadap lingkungan sekitarnya agar dapat meyelesaikan
permasalahan-permasalahan sosial yang ada secara gotong royong dan sesuai
dengan norma yang ada pada negara ini.
DAFTAR PUSTAKA
Soelaeman, M. Munandar. Ir. ILMU SOSIAL DASAR (Teori
dan Konsep). Bandung. 1986
Ahmadi, Abu. ILMU SOSIAL DASAR (Mata Kuliah Dasar Umum).
Jakarta: Rineka Cipta. 2003
Komentar
Posting Komentar